Selasa, 28 Februari 2023

Tua


Bangunan tak terhuni, dikikis kesunyian dengan palma pada ambang pintu.

Orang-orang kembali bercerita tentang palma yang sepih tetapi gedung tua itu tetap kokoh. Kesunyian diusung pergi oleh teriakan orang-orang tentang Raja yang datang.... "HOSANA PUTERA  DAUD".......

Gubuk tua itu kembali sepih hingga lorong kosong itu mengusap air mata akan sepih citranya. 

Secarik Puisi


                                     Mimpi
 
        Oleh. Mario Valentinus  Tanik.

 

Mimpi kembali terpampang dalam angan. Angan yang selalu mimpi bersama sejuta harapan dan yang menggerogoti jiwa hingga berjalan bersama untuk menerobos sumsum dan melukai daging hingga dosa. Daging yang enggan membengkak meninggalkan bekas hangat pada mimpi yang kelam tentang “dia” di malam itu. Semuanya tentang mimpi. Mimpi yang belum sadar dari birahi dosa dan terus berkobar pada tubuh yang lemah hingga teriaknya akan dosa. Hening di hulu kembali terpecah oleh teriak pada mimpi. Sejuta kata tentang mimpi terus terhimpit oleh orang yang lemah dan mencoba sadar dari mimpi. 
 

Aku Bukan dari Rahimnya

  "  Aku Bukan dari Rahimnya"  Valentinus Mario  Di dalam kegelapan malam yang sunyi, Aku berdiri dengan hati yang hampa, Bukan da...