“EKARISTI DALAM MIMPI’’
Oleh. Valentino Mario Tanik
Beranjak dari ranjang, Enggan melangkah
Sujudku untuk tubuhmu. Pada puncak sertamu.
Masih kelabu untuk kurapal ; Saya Berdosa.
Entah mengapa langkah derap kembali mencabar dan
Sahut menyahut pada persiapan pesta ; memecah sunyi.
Seolah-olah Amin-ku kembali berhenti dan
Menatap aksa hingga ke hulu.
Dan teriakan harsa berujung pada
Mari Makanlah Roti!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar