Sabtu, 27 April 2024

Aku Bukan dari Rahimnya


 


Aku Bukan dari Rahimnya"

 Valentinus Mario

 Di dalam kegelapan malam yang sunyi,

Aku berdiri dengan hati yang hampa,

Bukan dari rahimnya aku tercipta,

Terpisah jauh dari ikatan suci.

 

Tak ada darah yang mengalir di nadi,

Tak ada belaian dari ibu yang tulus,

Aku hanyalah bayangan yang terbuang,

Di dunia yang tak pernah memelukku.

 

Meski tak bersama dalam pangkuan hangat,

Namun aku tetap menjalani hidup ini,

Menyusuri jejak tanpa asal-usul,

Aku bukan dari rahimnya, namun hidupku nyata.

 

Dalam sunyi yang mendalam, aku berdiri tegar,

Menyongsong masa depan tanpa belas kasihan,

Aku bukan dari rahimnya, namun aku tetap ada,

Menyinari dunia dengan cahaya yang ku miliki.Di dalam kegelapan malam yang sunyi,

Aku berdiri dengan hati yang hampa,

Bukan dari rahimnya aku tercipta,

Terpisah jauh dari ikatan suci.


Tak ada darah yang mengalir di nadi,

Tak ada belaian dari ibu yang tulus,

Aku hanyalah bayangan yang terbuang,

Di dunia yang tak pernah memelukku.

 

Meski tak bersama dalam pangkuan hangat,

Namun aku tetap menjalani hidup ini,

Menyusuri jejak tanpa asal-usul,

Aku bukan dari rahimnya, namun hidupku nyata.

 

Dalam sunyi yang mendalam, aku berdiri tegar,

Menyongsong masa depan tanpa belas kasihan,

Aku bukan dari rahimnya, namun aku tetap ada,

Menyinari dunia dengan cahaya yang ku miliki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aku Bukan dari Rahimnya

  "  Aku Bukan dari Rahimnya"  Valentinus Mario  Di dalam kegelapan malam yang sunyi, Aku berdiri dengan hati yang hampa, Bukan da...