Puisi_ Valentinus Mario
Sajak pahlawan dalam senja sudah rimpuh, dan seolah mimpi membara. Meratap seperti pertiwi, hingga mereka yang dulu terus berjuang. Di Pelataran sepi, sunyi mencabar cerita kemarin sudah hilang bersama darah dan nyawah.
Hingga di ujung bambu tajam anak negri
kembali menelah musuh. Ibu pertiwi kembali tersenyum, senja kemarin sudah
lama pamit.
Sajak pahlawan untuk anak negri yang
tersenyum untuk Indonesia raya. Berlumuran darah demi bumi pertiwi, dan anak
negri terus tersenyum. Teriakan harsa untuk tanah tumpa darah dan hari kemarin
adalah cerita. Dimana segerombolan anak negri lagi-lagi bercucuran darah hingga
nyawa kembali terbayar.
Dengan teriakan anak negeri akan kemerdekaan. Senja kemarin sudah digusur pergi pada rahim pertiwi dan menatap aksa hingga ke hulu. Securut kemerdekaan pada wajah mereka, kini putus di kaki lembah akan cerita bersejarah
Dan masih
berani untuk anak negri kembali berteriak akan kemerdekaan tanah bangsa. Hingga
teriakan harsa berujung pada rahim pertiwi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar